Pinjam uang sana-sini untuk kemudian bisa situs judi online terpercaya bermain judi. Karena norma untuk bermain judinya sangat besar sekali. “Bila ada masuk SMS dan WA yang mengirimkan link mengajak, serta mengajari cara mendaftar akun judi agar tidak mengikuti petunjuk admin link tersebut,” kata Fahmi. Berdasarkan pemeriksaan terhadap 19 orang tersebut, diketahui bahwa judi online itu dilakukan dengan cara mengakses connect judi menggunakan ponsel masing-masing. Mengulangi lagi perilaku bermain judi ini meskipun sudah kalah berkali-kali.

Muhadjir Effendy Usahakan Daging Kurban Dan Dam Jemaah Haji Dibawa Ke Indonesia

Fahmi mengimbau kepada masyarakat Banda Aceh untuk menjauhi judi online. Masyarakat diharapkan tidak membuat akun judi dan bermain judi online. Sementara proses rehabilitasi untuk penyembuhan dari rasa kecanduan akan dilakukan kurang lebih selama 3 bulan. Hal ini menjadi cara untuk menghindari munculnya rasa candu kembali bagi orang yang pernah bermain judi online. Itu juga membantu menghindari adanya masalah serius sehingga lebih baik dihindari. Untuk orang-orang yang sudah kecanduan judi online, dr. Lahargo mengatakan, biasanya akan terlihat dari ciri-ciri perilakunya.

Muhammadiyah Salurkan Daging Kurban Ke Rakyat Palestina Di Mesir

N. S. Putra, Judi sepak bola online dikalangan mahasiswa universitas Riau, âEUR Jom Fisip, vol. 4, no. 1, pp. 215, 2017. Saat ini, 19 orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dengan ancaman hukuman cambuk atau denda paling banyak 300 gram emas murni. Sudah mulai ada perilaku-perilaku yang melanggar norma, nilai, dan hukum.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung, âEUR Metod. (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), p. 308, 2015.

Westy, F. M., & Ridwan, M. Penanganan Tindak Pidana Perjudian Togel Online. JURNAL LEGALITAS, 13( 01 ), 31-50. Tinjauan Yuridis Normatif Perjudian Online Menurut Hukum Positif di Indonesia. Jurnal Independent, 5( 1 ), 23-32.

2 No. 1, 2021. Ignasius Yosanda Nono, Anak Agung Sagung Laksmi Dewi, dan I Putu Gede Seputra, “Penegakan Hukum Terhadap Selebgram Yang Mempromosikan Situs Judi Online”, Jurnal Analogi Hukum, Vol. 3 No. 2, 2021. Laily Noor Ikhsanto, Pertanggungjawaban Pidana Para Pihak Yang Terlibat Dalam Perjudian Online, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2020.